klikkiri.co – Irwan Atmaja, pegawai Rumah Sakit regional Wahidin Makassar menjadi korban lakalantas di Jalan Kerung-kerung, Kecamatan Makassar pada 21 Juli 2023 lalu. Dikabarkan telah meninggal dunia.
Irwan Atmaja jadi korban akibat diduga disambar mobil minibus warna merah merk Ford.
Awak media juga menerima foto hasil tangkap layar CCTV saat pengendara membawa korban ke rumah sakit Pelamonia di Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Serta video saat korban dilakukan perawatan di emergency di UGD.
“Saya dan keluarga besar tidak terima, suami saya ditabrak tapi sepertinya dibuatkan skenario bahwa ini kecelakaan tunggal,” kata istri almarhum korban, Amina, dalam keterangan tertulis yang diterima. Jumat malam.
Pihak korban sangat kecewa terdapat sikap para terduga pelaku yang diduga berusaha menyembunyikan fakta kejadian sebenarnya.
“Saya mendapat info dari salah satu saksi bahwa saat kejadian di mobil itu ada lebih dari satu orang ada laki-laki dan ada perempuan, terus saat saksi berusaha ikut mengantar korban ke rumah sakit, kemudian salah satu penumpang mobil melarang saksi ikut ke rumah sakit,” ungkapnya.
Ia merasa bahwa bahasa kecelakaan tunggal itu sepertinya memang sudah direncanakan untuk disampaikan ke pihak rumah sakit.
“Saya curiga saksi dilarang ikut karena pelaku takut jika saksi bicara sesuai fakta yang ada di lokasi kejadian,” terangnya.
Olehnya, ia meminta supaya kepolisian bukan hanya memproses perihal kecelakaan lalu lintasnya tapi soal dugaan sengaja bersekongkol untuk berdusta demi menutupi fakta kejadian sebenarnya.
“Kasian kami. Suami saya meninggal karena ditabrak tetapi malah dikatakan kecelakaan tunggal sehingga saat ini kami tidak bisa mengklaim asuransi Jasa Raharja kami,” tuturnya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi kepada terduga pelaku, seperti yang disampaikan ole istri korban. (*)