Komisi B DPRD Makassar Bidang Perekonomian dan Keuangan memulai Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kegiatan Triwulan II TA 2022.
Pihaknya menghadirkan Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar dan Pihak RSUD Daya Kota Makassar terkait, Pendapatan Daerah Triwulan II, Kamis, 14/07/2022 di Ruang Rapat Komisi B.
Anggota Komisi B Nurul Hidayat mengatakan bahwa pendapatan SKPD sangat rendah.
“Kita mencari solusi dari penurunan pencapaian kontribusi dari semua SKPD, sangat jauh dari target,” kata Politisi Partai Golkar itu kepada Klik Kiri, Kamis (14/7).
Pihaknya menyoroti pengelolaan persampahan di Kota Makassar yang sangat rendah capaiannya.
“Padahal kontribusi sampah jika dikelola dengan baik akan menyerap pendapatan dan menjadi sumber PAD dari Kecamatan,” kata Nurul Hidayat.
Lanjut, kata Nurul, bahwa semua SKPD saat ditanya soal sampah memiliki alasan yang sama, yakni kurangnya armada sampah yang berfungsi dengan baik.
“Bagaimana bisa kontribusi sampah bisa capai target jika pelayanan angkutan sampah tidak bekerja maksimal, rata-rata rusak parah dan tidak ada anggaran kecamatan untuk perbaikan,” jelasnya.
Pihaknya meminta agar persoalan ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar.
“Karena hampir 75 persen armada sampah di kecamatan sdh tidak layak pakai,” ujarnya.
Sehingga Nurul berharap agar Pemkot melakukan pengadaan armada sampah yang baru untuk setiap kecamatan agar pencapaian target bisa lebih maksimal.
(Rizal)