Gedung bekas asrama dari Brigade Infanteri (Brigif) 11/Anoa, yang berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), digadang-gadang akan menjadi pusat atau markas Usaha mikro kecil menengah atau UMKM terbaru.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki saat berkunjung ke Bone, Sulsel, Senin (/8) siang. Ia mengaku, pemanfaatan gedung eks Brigif 11 untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 yang melanda tanah air Indonesia.
“Kita ini perlu melakukan upaya pemulihan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di Bone,” kata Andi Muhammad saat kunjungan kerja di Bone, Senin (1/8).
Pemberian eks gedung Brigif Anoa untuk dimanfaatkan sebagai pusat UMKM juga ini merupakan permintaan masyarakat daerah Bone. Pangdam XIV Hasanuddin yang juga cinta dengan UMKM merespon baik. Ia pun mempersilahkan warga memanfaatkan eks markas tentara tersebut.
“Jadi saya mempersilahkan agar tempat ini dimanfaatkan warga. Dengan catatan agar dipelihara dan dipoles-poles sedikit, agar kelihatan menarik,” ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Patangkai Bone, Syamsul Jaya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Mayjen TNI Andi Muhammad, Pangdam XIV Hasanuddin atas persetujuan pemanfaatan eks gedung Brigif Anoa dijadikan pusat UMKM di Bone.
“Saya selaku kepala Desa Patangkai mewakili segenap kepala desa se Kecamatan Lappa Riaja dan masyarakat atas dukungan Pangdam Hasanuddin (Panglima’Ta) terhadap pelaku UMKM di Lapri dan khususnya di Kabupaten Bone,” ucapnya. (Rizal)