klikkiri.co – Kontestasi pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang akan diselenggarakan secara serentak ini memunculkan berbagai figur yang akan tampil dalam kontestasi, salah satunya Kabupaten Maluku Tengah.
Kabupaten dengan julukan Pahanunusa ini merupakan kabupaten tertua di Maluku. Selain wilayahnya yang terpisah dari daratan kota Ambon, terdapat juga beberapa pulau-pulau yang secara geografis terpisah dari ibukotanya yaitu Masohi.
Dengan melihat potensi sumber daya alam yang dimiliki Maluku Tengah, salah satu putra daerah yang saat ini berkiprah di luar negeri ingin kembali ke kampung halamannya untuk berkontribusi dalam membangun Maluku Tengah.
“Kalau berharap dari APBD saya rasa Maluku Tengah tidak akan mencapai target perubahan yang signifikan. Apalagi untuk menaikkan pendapatan perkapita masyarakat kalau pemimpinnya tidak inovatif yakin dan percaya bahwa taraf perekonomian akan stagnan dan tidak ada peningkatan sama sekali, kita butuh Investor agar semua sektor pembangunan dapat mencapai target, dan juga dapat membuka peluang menyerap tenaga kerja disana, ucap konsultan hukum tenagan Kerja asing di Korea Selatan ini,” ujarnya.
Potensi sumber daya alam di Maluku Tengah harus dikelola dengan baik, terukur dan proporsional, agar dapat menghasilkan PAD agar akselerasi pembangunan dapat berjalan tanpa ada kendala tambahnya.
“Saya akan berkonsultasi dengan keluarga, kerabat, serta teman-teman yang ada di Maluku Tengah, untuk menyerap apa saja yang menjadi kendala pembangunan disana, selain itu saya juga akan menjajaki beberapa partai politik melalui jejaring pertemanan saya dengan rekan saya di Makassar. Dengan keteguhan serta keyakinan untuk kembali membangun Maluku Tengah, saya siap pulang kampung tutup penerjemah hukum di Korea Selatan ini,” pungkasnya. (***)