Tim Survei Eksplorasi Geothermal di Sinjai Ditolak, Pemuda: Kami Tidak Butuh!

klikkiri.co – Kementerian ESDM RI melalui Badan Geologi turun melakukan survei eksplorasi geothermal di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Dalam prosesnya, sebelum tim turun ke lapangan sempat didatangi oleh sekelompok masyarakat setempat yang membawakan aspirasi masyarakat Sinjai Borong pada 25 Agustus 2024 di Camp Tim Survey Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong.

Adapun aspirasi masyarakat adalah menolak untuk dilakukan survei rinci geotermal.

Koordinator Eksekutif Perkumpulan Tani Merdeka, Irwan Setiawan bilang bahwa waktu itu melalui proses audiens pihaknya dengan timnya Kementerian ESDM dan Perindag Sinjai yang juga dihadiri Kepala Desa Batu Belerang telah bersepakat untuk tidak dilaksanakan survei geothermal di kecamatan Sinjai Borong jika masyarakat menolak.

Berselang 12 hari setelah penolakan dan kesepakatan itu beredar di berbagai media dan portal resmi Pemerintah Daerah Sinjai bahwa PJ Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah mendukung langkah tersebut dalam rangka kelengkapan data potensi Geothermal yang ada di Kabupaten Sinjai.

Hal ini sangat disesalkan oleh Irwan Setiawan yang juga turut hadir pada audience tersebut Bahwasanya dukungan PJ Bupati Sinjai itu tidak seharusnya dikeluarkan karena jauh hari sebelumnya hal ini ditolak oleh masyarakat Sinjai Borong.

“Seharusnya PJ Bupati Sinjai mengedepankan prinsip HAM dan FPIC bukan seenaknya saja memberikan dukungan,” kata Irwan.

Salah satu alasan utama dukungan PJ Bupati Sinjai atas survei tersebut untuk mengetahui karakteristik panas bumi.

Dari data tiap metode, kata Pj Bupati Sinjai, kemudian nantinya akan dijadikan dasar bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan panas bumi untuk pemanfaatan langsung.

Irwan juga menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten menolak tim survei geothermal untuk turun lapangan, karena ini akan berpotensi mengundang bencana alam, perampasan lahan, kerusakan lingkungan beberapa tahun ke depan.

“Selain itu, kami juga tidak butuh hasil survei geothermal, itu hanya kebutuhan investor, dan PJ Bupati Sinjai jangan sesekali berbicara untuk kesejahteraan kami tanpa melibatkan kami,” tegas Irwan. (*)