klikkiri.co – Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar dialog tematik soal pembela kaum marjinal.
Kegiatan ini dihadiri hampir semua NGO di Kota Makassar, OBH dan beberapa organisasi advokat lainnya seperti PERADI, IKADIN.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni, Hasman Usman, SH, MH, Syamsuddin, SH, MH, Dr Irwan Muin, SH, MH yang dimoderatori oleh Abdul Aziz Saleh, SH, MH.
Ketua PBHI Sulsel, Dr Andi Cibu SH MH mengatakan bahwa pertemuan dialektika itu membahas dinamika sekaligus tantangan para pembela hukum, HAM dan demokrasi berkaitan tentang masyarakat rentan.
Momen ini melahirkan Nota kesepahaman advokat penegakan hukum, HAM dan demokrasi di Sulsel, di antaranya:
1. Sepakat dan mendukung advokat pembela kaum marjinal mendapatkan perlindungan hukum dari organisasi advokat;
2. Mendorong peningkatan hak imunitas advokat dalam pemberian bantuan hukum masyarakat rentan;
3. Mendorong organisasi advokat untuk aktif menyikapi isu HAM dan demokrasi;
4. Mendorong organisasi advokat sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan lebih progresif.
“Semoga menjadi catatan dan arah perbaikan bagi organisasi advokat demi hukum, HAM dan demokrasi di Indonesia,” kata Andi Cibu. Kamis, 7 November 2024.