Iklan — Scroll Untuk Baca Artikel Kami
Example 325x300
Example floating
Example floating
Politik

Andi Sudirman Alokasikan Bantuan Keuangan Desa Jelang Akhir Masa Jabatan, Bahtiar Justru Refocusing Anggaran

×

Andi Sudirman Alokasikan Bantuan Keuangan Desa Jelang Akhir Masa Jabatan, Bahtiar Justru Refocusing Anggaran

Sebarkan artikel ini
Example 325x300

klikkiri.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Saleh angkat bicara terkait bantuan keuangan desa tahun 2023.

Diketahui, Pemprov Sulsel saat masih dijabat oleh Andi Sudirman menyerahkan bantuan keuangan untuk beberapa Desa. Penyerahan itu berlangsung pada Agustus 2023 lalu.

Iklan — Scroll Untuk Baca Artikel
Example 300x600
Iklan — Scroll Untuk Baca Artikel

Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulawesi Selatan, Andi Sri Rahayu Usmi mempertanyakan bantuan dana desa andalan senilai Rp 500 juta sampai saat ini belum terealisasi.

Menanggapi hal itu, Saleh menyampaikan, “Kita tahu ada 5 Desa di Sulsel yang dapat. Namun belum sempat terealisasi karena terjadi refocusing anggaran,” katanya.

Refocusing anggaran secara besar-besaran kala itu dilakukan saat kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin di awal September 2023. Salah satunya, anggaran bantuan ini terdampak.

Bantuan keuangan desa ini sebagai bentuk stimulus dukungan Pemprov Sulsel dalam mendukung pembangunan di Desa.

Padahal alokasi anggaran tersebut sudah siap dibayarkan dan sangat dinantikan Desa. Namun atas kebijakan Pj Gubernur Bahtiar yang melakukan refocusing anggaran, sehingga bantuan keuangan desa ini tidak terealisasi.

“Bantuan Keuangan Desa Andalan dibagikan pada saat acara di Rujab di akhir-akhir masa jabatan pak Andi Sudirman sebagai Gubernur,” kata Saleh.

Terpisah, Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan, Pemprov di era Andi Sudirman sangat perhatian terhadap desa. Sehingga, jika itu adalah dirinya tidak mungkin bantuan seperti itu tidak terealisasi.

Sebagaimana Andi Sudirman adalah gubernur yang berkomitmen dalam mendorong pengentasan desa tertinggal di Sulsel. Salah satunya dengan intervensi berupa bantuan keuangan.

“Terbukti berdasarkan data, pada tahun 2021, jumlah Desa Sangat Tertinggal berjumlah 38. Kemudian berhasil diturunkan tahun 2022 menjadi tinggal 11 Desa Sangat Tertinggal. Begitu seterusnya,” ucapnya.(*)

Example 325x300
Example 120x600
Example 325x300