klikkiri.co – Kekayaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersumber dari berbagai macam bisnis yang digeluti di bawah bendera TIRAN Group, utamanya di sektor pertanian yang memang sejak awal dirintis.
Namun, siapa sangka bahwa salah satu menteri kesayangan Prabowo Subianto itu ternyata rela menutup bisnisnya yang terkait dengan kementerian dipimpinnya.
Hal itu dilakukan demi menjaga integritas, sekaligus tetap teguh dengan prinsipnya yang tidak bisa kompromi terhadap prilaku korupsi.
“Di sini (TIRAN Group) yang bisa berhubungan itu adalah (bisnis) pestisida. Sejak 2014 begitu kami jalan (sebagai Menteri Pertanian) kami tutup. Tutup permanen sampai sekarang,” ujar Amran.
Keputusan Amran menutup bisnisnya itu mungkin banyak dianggap merugikan, khususnya bagi para tenaga kerja. Namun, nyatanya itu tidak terjadi.
Amran mengaku tidak mungkin membiarkan seluruh pekerjanya di bisnis tersebut menderita. Dia hanya tinggal menggeser mereka ke bisnis lainnya yang tidak berhubungan dengan pertanian.
Bisnis-bisnis tersebut ada banyak, seperti tambang, gula, sawit, SPBU, unilever atau distributor, dan lain sebagainya.
Lanjut baca di halaman berikutnya…