klikkiri.co – Puluhan mahasiswa mengatasnamakan diri BOM Sulsel itu kembali menggelar aksi terkait beredarnya barang Ilegal di Sulawesi Selatan yang tidak dikenakan cukai.
Mulai dari rokok ilegal dan cakar ilegal dan juga masuknya mesin uang ilegal (palsu) sehingga ini dianggap merugikan negara dan sekaligus merugikan para pedagang yang selalu membayar pajak.
Pimpinan BOM, Arif Rimbawan menyampaikan bahwa banyak penjual cakar ilegal dan rokok ilegal yang beredar di Sulawesi Selatan.
“Hasil investigasi kami bahwa kejahatan ini adalah kejahatan yang sistematis dan kami menduga ada permainan sala satu oknum di Bea Cukai yang backup sehingga kejahatan ini terus berlanjut dan tidak bisa dimusnahkan dan bahkan semaki beredar, karena memang kejahatan ini sudah didesain,” kata Arif. Senin, 30 Desember 2024.
Misalnya rokok ilegal, kata Arif, yang terus beredar tanpa bea cukai dan sampai sekarang progres dari Bea Cukai hanya menangkap penjual-penjual eceran.
“Tetapi jawaban dari pihak beacukai katanya butuh laporan dari masyarakat baru bertindak, tapi kami membantah itu,” ujar Arif Rimbawan.
Lanjut baca di halaman berikutnya…