![Example floating](https://klikkiri.co/wp-content/uploads/2023/11/Untitled-1.jpg")
Oleh: Hamdan Juhannis
Alhamdulillah, bisa mendapatkan kesempatan mengikuti Public Service Leadership Program for Senior Officials (Program Kepemimpin Pelayanan Publik Tingkat Senior) di Wellington, New Zealand. Program ini dilaksanakan di Universitas terbaik bidang riset di New Zealand, Victoria University of Wellington.
Program ini dibuka khusus untuk pimpinan pelayanan publik yang berada di kawasan ASEAN dan berlangsung selama dua minggu. Untuk mengikuti program ini, pendaftar mengikuti seleksi secara ketat, terutama pada aspek peran dalam pengambilan kebijakan publik dan tentunya juga kemampuan bahasa.
Jumlah yang mengikuti program ini sebanyak 14 orang yang berasal dari negara-negara Asean. Ada negara yang diwakili dari satu peserta. Saya sendiri yang berasal dari Indonesia.
Para peserta rata-rata bekerja di Kementerian atau lembaga dengan posisi struktural sebagai Eselon Satu atau Eselon Dua. Di antara peserta hanya saya yang berlatar belakang sebagai akademisi atau sebagai dosen.
Hari pertama mengikuti program ini kami diperkenalkan tentang materi yang kami terima selama dua minggu. Dari rencana materi yang akan diterima, kelihatan sangat menarik karena adanya perpaduan teori dari professor dan praktek pelayanan publik dari CEO.
Setelah itu, Dilanjutkan dengan materi tentang Pemerintahan dan pelayanan publik di Selandia baru. Dari seorang Professor Administrasi Publik. Di bagian akhir dari hari pertama yang paling menarik adalah tour ke kantor Parlemen Selandia Baru. Paling mengesankan adalah saat berada di ruang sidang Parlemen yang tampilannya khas negara-negara persemakmuran Inggris.
Saya tertarik bertanya tentang posisi dan tempat duduk Perdana Menteri yang yang sangat biasa dibanding dengan Ketua dan Sekertaris Parlemen yang jauh lebih besar dan berwibawa dibanding kursi Perdana Menteri. Jawabannya menarik bahwa saat bersidang, perdana Menteri adalah anggota Parlemen seperti yang lainnya. Dan pemimpin tertinggi dalam persidangan adalah Ketua Parlemen. Mungkin kunjungan akan jauh lebih menarik sekiranya bertepatan dengan sidang parlemen.
