Makassar – Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad, mengisi waktu luang dengan nongkrong di salah satu warung kopi di Jalan Topas Raya, Makassar, Sabtu (25/6) kemarin malam. Selain ngopi, jenderal TNI bintang dua itu juga nampak main domino.
Kehadiran orang nomor satu di Kodam XIV Hasanuddin ini disambut hangat oleh para pencinta kopi. Tidak kalah serunya lagi, dia juga disambut oleh dua tokoh Sulsel, yakni Andi Ilham Arif Sirajuddin (IAS) yang biasa disapa Aco, dan Syarifuddin Daeng Punna atau lebih kenal dengan sapaan Pak Sadap.
Tidak hanya kedua tokoh masyarakat ini, Pangdam juga menyempatkan diri dengan berbincang-bincang dengan sejumlah Ormas. Diantaranya, Ketua DPD Laskar Merah Putih Sulsel, Muhammad Taufiq, Ketua Gerakan Masyarakat Bawa Indonesia (GMBI) Drs Sadikin, Sesepuh GP Ansor, Drs H. Makmur Idrus, (Mantan Sekertaris DPD GP Ansor) Sulsel dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sulsel. Adnan Arsyad.
Setelah asyik berbincang-bincang sambil menyeruput kopi, jenderal TNI bintang dua ini kemudian menantang IAS, mantan Wali Kota Makassar 2 periode itu, dan SAdAP bermain domino. Pertaruhan tokoh Sulsel itupun nampak seru. Dengan gaya masing-masing, mereka menikmati olahraga baru yang digemari oleh banyak kalangan itu.
“Ini hanya sekedar silahturahmi biasa. Saya di undang oleh rekan-rekan untuk ngopi bareng,” kata Mayjend Andi Muhammad di sela ngopi bareng yang penuh keakraban.
Daerah Panakkukang tidak asing bagi Panglima Kodam XVII/Hasanuddin. Dia mengaku, banyak keluarga besarnya bertempat tinggal di kawasan elit Makassar itu.
Diminta Maju Jadi Calon Gubernur Sulsel
Melihat kedekatan Pangdam Hasanuddin dengan masyarakat. Apalagi, jenderal TNI ini merupakan dari raja Bone ke-32, Andi Mappanyukki, sehingga banyak kalangan memintanya maju menjadi Calon Gubernur Sulsel. Apalagi, didukung salah satu partai politik di Sulsel.
“Dukungan itu bagian aspirasi masyarakat kita,” kata dia.
Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. Sejak 31 Januari 2022 mengemban amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Ia mengaku, tidak hanya PKS. Beberapa pimpinan parpol di Sulsel juga mendorongnya untuk maju sebagai calon gubernur Sulsel di Pemilukada serentak di 2024 mendatang.
Dukungan tidak hanya datang dari Parpol. Tokoh masyarakat Sulsel di Jakarta, Syarifuddin Dg Punna juga ikut menyuarakan dukungannya kepada Andi Bau Sawa ini untuk bertarung nantinya.
“Yang kita inginkan adalah pemimpin baru di Sulsel. Harapan kita masyarakat Sulsel jauh lebih baik dari sebelumnya, bukan berarti yang lalu kurang bagus. Tapi yakin masyarakat kita menginginkan suasana pemimpin baru. Seperti pak jenderal,” tutur Daeng Punna.
Ditempat yang sama Ketua Ormas Kiwal Garuda Hitam Kota Makassar, Anwar Sewang sangat mendukung bila cucu raja Bone ke 32 itu maju sebagai calon gubernur.
“Saat ini beliau kan masih tentara aktif. Masih menjalankan tugas-tugas pokok nya sebagai Panglima Kodam, Apalagi dilingkungan keluarga TNI saya mendengar mendapat dukung bila Mayjend Andi Muhammad Mappayuki ini maju nantinya,” imbuh Karaeng Sewang.
Dukungan maju sebagai Calon Gubernur juga datang dari sesepuh GP Ansor, Haji Makmur Idrus, Mantan pejabat di Pemprov Sulsel ini juga mendukung langkah politik Andi Bau Sawa bila nantinya maju sebagai calon gubernur.
“Dulu ada beberapa Gubernur kita di Sulsel berasal dari kalangan Militer. Artinya para birokrat di Pemprov Sulsel tidak kaku nantinya bila Gubernur Sulsel dipimpin mantan militer. Pak SYL, saat saya masih berdinas, Kami pejabat di Pemprov lebih sering menyapa Gubernur Sulsel dengan sebutan Komandan,” kata mantan Kabag Pemuda dan Olahraga di Biro Kesra Pemprov Sulsel ini.