Beredar sebuah postingan di laman web salah satu media online terkait dengan sorotan Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulawesi Selatan terkait dengan adanya calon direksi PDAM Makassar yang di-DO dari UIN Alauddin.
Muhammad Natsir, Koordinator Presidium KAHMI Sulsel angkat bicara. Ia mengatakan jika dirinya tak pernah memberikan statemen seperti yang dituliskan oleh media tersebut.
“Saya tidak pernah mengatakan bahwa salah satu direksi PDAM Makassar pernah di-DO di UIN,” ungkapnya, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, hal itu diduga dipelintir oleh media tersebut. Ia menyampaikan jika tajuk dari berita itu berbeda dengan apa yang disampaikannya.
“Saya tidak pernah menyebut seperti itu, ini sudah dipelintir dan ada maksud tertentu di dalamnya,” ungkapnya.
Ia pun meminta agar media tersebut segera meralat dan mengklarifikasi hal tersebut karena ini terkait dengan citra KAHMI.
“Saya minta diralat dan diklarifikasi karena itu sudah merusak citra KAHMI, terlebih karena saya tak pernah mengucapkan itu,” tegasnya. (*)