Seleksi calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar kembali dipertanyakan oleh Ayyub Absro dan Fadly Anwar.
Keduanya merupakan peserta seleksi calon direksi PDAM Makassar.
Ayyub dan Fadly sama-sama meminta Wali Kota Makassar agar proses seleksi calon direksi BUMD Kota Makassar diulangi.
“Kita harapannya proses seleksi direksi BUMD Makassar diulang karena adanya dugaan yang tidak fer dalam proses seleksi,”
Fadly juga menyebut ada dugaan maladministrasi pada proses seleksi tersebut.
“Cacat administrasinya karena ada panitia seleksi yang dalam prosesnya tidak ikut seleksi tetapi pada hasil akhir, namanya muncul dan juga mendapat nilai, ini salah satu contoh yang kami indikasikan bermasalah,” kata mantan Direktur PDAM Polewali Mandar dua periode itu.
Menurutnya, perlu verifikasi secara serius dan transparan terhadap seleksi administrasi; sepeti
Pertama mempertanyakan dokumen hasil seleksi, UKK, wawancara, uji kompetensi, Psikotes, dan pembuatan rencana bisnis, serta wawancara akhir.
“Kami akan ke Ombudsman, Komisi Informasi Publik untuk mengadukan secara resmi,” kata Ayyub yang merupakan mantan pegawai inti di PDAM Makassar itu.