klikkiri.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan sejumlah persiapan untuk penilaian adipura tahun ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, tahun ini Pemkot Makassar menargetkan dapat meraih piala adipura.
“Sesuai harapa pak wali kota tadi harus maksimal untuk kota dapatkan piala adipura. Dan indikator tahun lalu sudah sangat bagus, kita harus masuk titik konsen di TPA,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya telah mempersiapkan dua obkjek pasar yang akan menjadi indikator penilaian Adipura, yakni pasar Pabaeng-baeng dan pasar Toddopuli.
“Kalau dari target adipura kita mempersiapkan semua titik-titik yang menjadi objek yang akan dipantau. Utamanya bahwa harus bersih, lokasi -lokasi tersebut harus besih, bisa dari segi pasar. Kita menentukan dua titik di pasar pabaeng-baeng dan pasar toddopuli yang sering dikunjungi,” jelas Ferdy.
Salah satu kriteria penilaian Adipura yakni
dari segi penanganan kebersihan, pengelolaan limbah pasar, limbah basah yang bisa dijadikan kompos dan limbah plastik yang bisa dicampurkan kompos dan dapat di daur ulang serta dari sisi ruang terbuka hijau yang ada.
“Beberapa yang menjadi titik konsen dari Pjs wali kota juga terkait dengan saluran drainase, kanal-kanal yang menjadi titik pemantauan menjadi perhatian, tidak boleh ada sedimen atau sampah yang berserakan dan memang konsen kita tentang kebersihan kota,” kata Ferdy.
Termasuk dari segi kriteria kebersihan lingkungan sekitar toko di wilayah Boulevard akan dilakukan pembersihan drainase.
“pada kotoran deainase harus dibersihkan sehingga saluran air berjalan baik dan tidak menciptakan dampak negarif terhadap lingkungan,” tutur Ferdy.
“Sangat banyak titik titik, jelas indikator dalam penilaian adipura misalnya pengolaan persampahannya, ruang terbuka hijaunya. Itu yang menjadi dua poin utama di luar wilayah TPA,” tambahnya lagi.
Kata Ferdy, berdasarkan informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tim Adipura akan melakukan pemantauan pada akhir Oktober.
Mereka akan melihat bagaimana kesiapan Kota Makassar terkait adipura. Dan Kota Makassar masuk dalam nominasi penilaian Adipura tahun ini.
“Data yang terkait dengan kriteria adipura selama ini sudah kami masukkan dan Makassar masuk dalam nominasi yang akan dinilai. Ada persyaratan yang memberikan bagaimana model pengolaan dan penataan lingkungan hidup kota Makassar. Makassar masuk dalam salah satu kota metropolitan yang akan dilakukan peninjauan adipura,” terangnya.
Diketahui, sejak 2020, Kota Makassar tidak pernah tercatat menerima Adipura. 2019, Makassar hanya menerima sertifikat Adipura. Sehingga tahun ini, ditargetkan dapat meraih piala Adipura 2024-2025
“Bobot-bobot yang kurang kemarin penanganan sampah yang ada di TPA yang lainnya bagus penilainnya, tinggal dipelihara dan ditingkatkan,” pungkas Ferdy.