Pemkot Makassar Ajak Masyarakat Ayo Jaga Pohon Kita, Jangan Paku Pohon!

klikkiri.co – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengeluarkan kebijakan baru yang tegas demi menjaga kelestarian pohon penghijauan di kota Makassar.

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan hari ini, Wali Kota mengumumkan larangan keras untuk memasang reklame, baliho, pamflet, dan sejenisnya pada pohon-pohon penghijauan yang ada di sepanjang ruang terbuka hijau di seluruh kota. Kebijakan ini diambil untuk melindungi pohon-pohon yang menjadi bagian vital dari ekosistem kota serta menjaga estetika ruang terbuka hijau yang sudah lama menjadi kebanggaan masyarakat.

“Pohon-pohon ini adalah bagian dari lingkungan hidup kita yang harus kita lindungi bersama. Selain memberikan oksigen dan menyerap karbon dioksida, pohon juga memberikan ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat. Memaku atau memasang berbagai macam iklan di pohon-pohon ini hanya akan merusak kesehatan pohon dan menurunkan kualitas ruang terbuka hijau yang sudah kita nikmati selama ini,” ujar Munafri.

Pohon penghijauan di kota Makassar tidak hanya berfungsi sebagai elemen penyeimbang ekosistem kota, tetapi juga memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan asri. Melalui kebijakan ini, pemerintah kota berupaya untuk mengingatkan semua pihak—baik warga, instansi, hingga pelaku usaha—untuk menjaga dan merawat pohon-pohon yang ada, serta tidak merusak atau mengganggu ruang hijau yang telah ada.

Lebih lanjut, Wali Kota Makassar mengingatkan bahwa pemasangan reklame atau baliho pada pohon tidak hanya akan berdampak pada kesehatan pohon, tetapi juga dapat mengganggu penataan kota yang tertata rapi dan estetik. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mencegah potensi kerusakan pohon yang dapat menyebabkan kerugian material dan lingkungan yang lebih besar.

Pemerintah kota juga mengajak seluruh warga Makassar, instansi terkait, dan pelaku usaha untuk bersama-sama berperan aktif dalam merawat dan menjaga kebersihan serta kelestarian ruang terbuka hijau. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan akan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup di kota, serta menciptakan suasana yang lebih nyaman dan sehat bagi semua.

“Kami berharap kebijakan ini bisa menjadi pemicu kesadaran baru bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga dan merawat pohon-pohon penghijauan di sekitar kita. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota Makassar, serta merawat ruang terbuka hijau agar tetap nyaman dan estetik bagi semua warga,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah kota Makassar akan memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan ini dengan melibatkan Satpol PP dan dinas terkait untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi. Pemerintah juga akan memberikan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat melalui berbagai media untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Ayo, mari kita sama-sama menjaga dan merawat pohon kita, karena pohon yang sehat berarti kota yang sehat!” kata Plt Kepala DLH Makassar, Ferdi Mochtar.