Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai kembali alami kerusakan, Lokasi kerusakan berada di sekitar pemandian air panas Wae Pellae, Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur.
Hal ini dibenarkan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum ‘Tirta Sinjai Bersatu’ Nasrullah Mustamin, Kamis (21/7/2022).
“Lokasi kebocoran pipa terjadi di Wae Pellae Desa Kampala. Penyebabnya ini karena tekanan air yang besar dan juga daerah pegunungan. Karena kadang-kadang air juga bergelombang jadi kemampuan pipanya tidak bisa menampung tekanan air yang besar, sehingga pipanya meledak,” ungkap Nasrullah.
Ia menambahkan, lokasi yang bocor bukan dari sambungan yang lepas yang dikerja sebelumnya. “Untuk penyelesaian pekerjaan kita target mudah-mudahan bisa di selesaikan satu atau dua hari. Yang kita takutkan lagi kalau pipa yang lain lagi yang meledak,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Untuk pelanggan PDAM Sinjai yang butuh air, pihaknya mengaku tetap menyediakan air dan mobil tangki untuk para pelanggan yang terkena dampak.
“Kami tetap standby mobil tangki, dan untuk para pelanggan agar melapor ke kantor supaya kami juga tau pelanggan yang terkena dampaknya karena ini juga tidak semua kena,” terangnya.
“Saya juga berharap dan meminta maaf kepada pelanggan utamanya Kecamatan Sinjai Timur, dan sebagian Sinjai kota untuk saat ini ada gangguan. Tim kami juga sudah berada di lapangan untuk melakukan pengerjaan, dan saya berharap dan berdoa bersama-sama mudah-mudahan teman-teman kami diberikan kekuatan supaya mereka bisa bekerja,” lanjut Nasrullah.
(Rizal)