Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar Kasrudi menanggapi positif kunjungan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto beserta jajaran ke Australia. Apalagi dengan adanya berbagai kerja sama program dan investasi yang berhasil di bawah pulang dalam lawatannya.
Namun, Kasrudi mengingatkan agar kerja sama tersebut tidak hanya terhenti di tingkatan pimpinan. Akan tetapi, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar harus mampu menerjemahkan program atau keinginan wali kota Makassar.
“Kami positif melihat kunjungan ini. Mudah-mudahan banyak hal bisa dikerjasamakan. Seperti kebudayaan, pendidikan dan pariwisata. Tetapi, jangan nanti hal yang sudah dikerjasamakan tidak jalan hanya karena OPD kita tidak paham pengaplikasiannya,” kata Kasrudi.
Menurutnya, kunjungan seperti ini tentu akan memberi manfaat besar jika Pemkot Makassar mampu meniru hal-hal positif dari kota lain. Politisi Gerindra ini berharap, apa yang dicanangkan Pemerintah Kota dari Australia benar-benar bisa direalisasikan nantinya.
“Intinya harus konsisten. Apa yang kita pikirkan di sana (Australia) bisa kita buat di sini. Yang paling penting OPD yang berkaitan harus mengikut dan bisa menjalankan dengan baik,” tandas Kasrudi.
Salah satu yang menjadi catatan Kasrudi adalah persampahan. Wakil ketua komisi D ini berharap, jajaran Pemkot Makassar dapat belajar banyak terkait bagaimana mengelolah sampah di kota-kota maju.
“Masalah persampahan yang saya rasa kita tertinggal dari kota-kota lain di luar negeri. Mungkin ada metode atau investasi yang bisa ditarik masuk untuk menangani persoalan ini, tutup Kasrudi.
Seperti diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto sejak pekan lalu berkunjung ke Australia. Terakhir, agenda Danny bertemu dengan Wali Kota Gold Coast Australia Tom Tate. Sejumlah hal berhasil dikerjasamakan dalam kesepakatan di sektor Pariwisata, Pendidikan, Transportasi dan Smart City. (*)